Dari KBA Selagalas, Kita Belajar

Selagalas - Pagi itu, tepatnya pada hari Jum'at tanggal 4 Oktober 2024, aku berpikir masih terlalu pagi untuk beraktifitas karena kebiasaan yang masih sering berucap selamat pagi dengan menitip bibir pada secangkir kopi pahit dan beberapa batang rokok yang harus terlewatkan hari itu. Agenda kali ini adalah bertemu dengan beberapa teman - teman baru yaitu komunitas blogger, fotografer dan wartawan dalam tour mini KBA (Kampung Berseri Astra) Selagalas yang diadakan oleh Astra.

Titik kumpul kegiatan ini bertempat di Taman Selagalas yang beralamat di Jl. Ahmad Yani No. 8, Selagalas, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat persis di seberang jalan depan Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma. Di Taman Selagalas lah semua di awali dan disambut dengan adanya "wellcome drink" minuman tradisonal "Serbat" yang menambah kehangatan suasana pagi itu. ah tapi kopi pagi terlewatkan. Dan hal yang mengejutkan adalah ketika Taman Selagalas pun disulap seketika menjadi kinclong- bersih oleh tim panitia dari kelurahan Selagalas dan beberapa pemuda yang  ikut andil dalam acara tersebut. Karena sepengetahuan penulis Taman Selagalas adalah tempat bermain anak - anak yang patut menjadi perhatian pemerintah kota Mataram. 

Berkunjung ke KBA Selagalas

"Tari Selamat Datang" (dok : eLHaq.pict)

Kegiatan ini dimulai dengan tarian selamat datang. Terlihat enam gadis cilik masuk beriringan sambil meliukkan tubuh mereka yang diiringi suara musik tradisional yang begitu khasnya terdengar di telinga dan senyum pun terlempar di pelataran panggung tersebut. Disusul dengan tarian pemanggil hujan yaitu "Peresean". Aksi dua pemuda yang terlihat lihai memainkan "Penjalin" (pemukul dari rotan) dan Tameng yang terbuat dari kulit sapi lalu beradu tangkas.

"Peresean" (dok : eLHaq.pict)

Untuk pertama kalinya saya berada ditengah - tengah kegiatan acara tour keliling KBA Selagalas yang diadakan oleh Astra ini, mataku melihat sekeliling dan terasa jelas aura para senior penulis blogger dan pewarta senior yang memang handal dalam bermain kata dan terlihat angel keseriusan dari para suhu fotografer yang siap membidik untuk mengabadikan objek yang berseri.

Ditengah acara, hadir pula pejabat Asisten I Kota Mataram : Bapak Lalu Martawang, yang memberikan sambutan dan berterimakasih serta mengapresiasi kegiatan Kampung Berseri Astra (KBA) Selagalas. "Kedepan harus lebih ditingkatkan potensi yang ada di Selagalas", ucapnya.

Asisten I Kota Mataram -Lalu Martawang (dok : eLHaq.pict)

Lebih lanjut, Ketua Kampung Berseri Astra (KBA) Selagalas : Lalu Zia Ulyandari menegaskan "kedepan kami akan gerakkan sumber daya kami agar potensi yang ada bisa kami maksimalkan dan kembangkan, harapan kami agar semua pihak ikut andil memberikan dukungan baik moril dan materil demi kemajuan KBA Selagalas termasuk pilar yang belum kami lakukan", ucapnya. 

Ketua KBA Selagalas Lalu Zia Ulyandari (dok : eLHaq.pict)

Pun, Regina Panontongan Head of Media Relations Astra dalam sambutannya memberikan semangat kepada ketua KBA Selagalas agar "pilar Kampung Berseri Astra bisa berjalan dan memaksimalkan potensi yang ada di wilayah Selagalas ini, dengan terus memberikan pendampingan yang intens". ucapnya. 

Head of Media Relations - Regina Panontongan (dok : rosmala.my.id)

Begitu mendengar penjelasan dari mbak Regina begitu sapaan dari Head of Media Relations Astra, naluri keingintahuan lebih tentang Kampung Berseri Astra pun melonjak tak tertahankan, karena sebagai orang yang baru pertama kali mengenal hal itu saya menyempatkan diri berselancar info mencari tahu di sela sambutan mbak Regina.
 
Dilansir dari laman resmi Astra satuindonesia.com dijelaskan bahwa : 
Kampung Berseri Astra merupakan program Kontribusi Sosial Berkelanjutan Astra yang diimplementasikan kepada masyarakat dengan konsep pengembangan yang mengintegrasikan 4 nilai program yaitu : Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan dan Kesehatan 


Pilar Lingkungan KBA Selagalas : SMAN 6 Mataram

Kebun Bina Karakter SMAN 6 Mataram (dok : eLHaq.pict)

Tujuan pertama kunjungan tour keliling kami pagi itu adalah SMA Negeri 6 Mataram. Dimana wujud pilar pertama dari KBA Astra ini adalah pilar lingkungan. Di SMA Negeri 6 Mataram sudah terwujud dengan adanya Kebun Bina Karakter. Terbentuknya Kebun Bina Karakter ini merupakan sebuah bentuk konsistensi terhadap pembinaan siswa. "Awal mula dari pojok kebun ini merupakan sebuah wadah tempat pembinaan bagi ekskul Pramuka saat itu. Yang akhirnya dijadikan sebagai sarana untuk melestarikan lingkungan". ujar M. Ridwan sebagai pembina Kebun Bina Karakter SMA Negeri 6 Mataram.
dok : eLHaq.pict

Dengan didukung sarana dan prasarana yang memadai siswa - siswi SMAN 6 Mataram dituntut untuk berperan aktif dan kreatif dalam mengolah bahan kompos baik yang berbentuk cair atau kering, demi terwujudnya tujuan lingkungan yang ramah dan asri.

"Kedepan peran lingkungan sekolah dalam wujud ramah lingkungan ini akan lebih diperluas karena mengingat terdapatnya sebuah Rusunawa yang berada dekat dengan SMA Negeri 6 Mataram. "Kami akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait akan hal itu agar potensi masyarakat pun bisa berdaya saing yang tinggi" imbuh Heny Suyasih - Ibu Camat Sandubaya yang saat itu setia menemani kami disela kesibukannya. 

Pilar Kewirausahaan KBA Selagalas : "Nikmah Food"

Selanjutanya pilar kedua adalah Pilar Kewirausahaan dan telah terwujud dengan terbentuknya UMKM yang berada di lingkungan Jangkuk Selagalas. Usaha ini diprakarsai oleh inaq Nikmah sehingga bernama "Nikmah Food". 

"Usaha ini sudah berjalan selama 15 tahun dan telah berhasil menjual produk ke luar daerah terutama daerah Bali dan Jakarta. Sehingga menghasilkan omset 2 jt perhari". Begitu penjelasan inaq Nikmah kepada kami saat berada di rumah produksi yang sederhana tetapi memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat di sekitarnya.

Produksi Renggi Reket "Nikmah Food" (dok : eLHaq.pict)


Pilar Pendidikan KBA Selagalas : SLB YPTN (Sekolah Luar Biasa Yayasan Pendidikan Tuna Netra) Al - Mahsyar

Pilar Ketiga adalah Pilar Pendidikan, dimana Pilar Pendidikan ini terkoordinasi dengan Sekolah Luar Biasa Yayasan Pendidikan Tuna Netra (SLB YPTN) Al - Mahsyar yang berada di Jl. Peternakan 101, Selagalas, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, dan tak jauh dari arena balapan kuda Selagalas.

Setibanya di sana kami disambut dengan orkestra musik akustik yang dimainkan oleh siswa - siswi SLB YPTN Al - Mahsyar dan menyanyikan lagu pop indo yang cukup populer belakangan ini dan menggiring kami ikut melantukan nyanyian itu.

siswa SLB YPTN Al - Mahsyar (dok : eLHaq.pict)

Di pelataran yang sama kami disambut dengan olahan es kul - kul yang begitu menggoda untuk dinikmati dikala terik matahari semakin menyala yang membuat suasana sedikit adem dan dingin saat digigit. 

"Olahan es kul - kul itu merupakan salah satu bentuk bekal keterampilan tata boga yang kami berikan kepada anak didik kami di SLB ini. Secara garis besar bekal keterampilan tersebut diantaranya keterampilan musik, tata boga, pijat, baca tulis Al-Qur'an, dan Bahasa Inggris" ujar Kepala Sekolah - Ahmad Fatoni kala itu.

dua siswa sedang asyik membuat dan menyuguhkan es kul -  kul (dok : eLHaq.pict)

Selanjutanya, di sisi sudut pelataran sederhana itu terlihat seorang siswi sedang khusyuknya memainkan jari yang sedang membaca Al - Qur'an dengan huruf braile nya, begitu lincah jari jemarinya yang sejalan dengan ucapan fasihnya melantukan Al - Qur'an. Begitu khidmat kami mendengarkannya. 

Salah satu siswi SLB YPTN Al-Mahsyar sedang membaca Al-Qur'an braile (dok : eLHaq.pict)

Begitulah rentetan tour kunjungan yang kami lakukan di Kampung Berseri Astra (KBA) Selagalas. Kedepan agar ke - 4 pilar yang di kembangkan oleh Astra bisa dimaksimalkan lagi di wilayah ini dan tentunya bisa menjadi kampung "Merdesa" dan sesuai dengan cita - cita "Bersama, Berkarya, Berkelanjutan".

Dari sini banyak hal yang dapat kita pelajari dan pedomani. Untuk itu :
Tak ada kata hebat dalam tujuan akhir dari setiap pembelajaran, maka teruslah berani untuk belajar berproses.


#KitaSATUIndonesia
#BersamaBerkaryaBerkelanjutan



--- 
eLHaque_

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Keren.. Semoga semakin banyak Kampung Berseri Astra ke depannya yaa, khususnya di Pulau Lombok, pulau sejuta potensi

    BalasHapus